"I Call it My Endless Love"

March 14, 2010

 by : Ageng

Aku bukanlah seorang penulis, tak dapat aku menulis sebuah cerita indah yang membuat orang lain menjadi penasaran sehingga ingin segera mengetahui akhir dari cerita itu. Kuhanya dapat menceritakan kisah terindah dalam hidupku, cerita ini merupakan kisah cinta yang sesungguhnya, tidak seperti kisah cinta Rangga dan Cinta dalam AADC, atau kisah Sunny oleh BCL, kisah ini nyata dalam hidupku dan sama membosankan dengan kisah cinta biasa mereka tanpa kutambahi embel-embel imajinasi yang menjadikannya indah.

Pelangi terlihat indah karena memiliki tujuh warna : merah, jinggak, kuning, hijau, biru, nila dan ungu, tapi warna pelangi tak kan seindah cinta terpendam yang kurasakan kepada sahabat dekatku. Kami bersahabat sudah 6 tahun lamanya, dan kurasakan cinta yang bergejolak dihatiku ini muncul sejak 4 tahun yang lalu, ketika kusadari hanya dialah yang dapat mengerti kehidupanku, dan kurasakan kudapat mengerti kehidupan dan keinginan hatinya.

Ia telah membawa banyak perubahan dalam hidupku. Membuatku malu ketika kuhendak lakukan hal jelek yang tidak ia sukai, membuatku tersenyum saatku mengingatnya, membuatku bersemangat saatku bayangkan aku mengkhitbah dan berkeluarga dengannya, memberikanku dorongan untuk menjadi sesosok mahluk sukses agar kudapat rebut hatinya.

Bagiku memendam cinta untuknya adalah bukti ketulusan hatiku, inilah caraku menjaga kesucian cintaku untuknya. Kini telah bertahun-tahun sudah kupendam rasa itu, berusaha menutupi betapa ingin kumiliki dia ketika ku berhadapan dengannya. Sungguh menjadi cinta terindah yang pernah kurasakan dalam hidupku.

Namun, hal yang paling bodoh dalam hidupku telah kulakukan. Sungguh aku menyesal saat kuungkapkan isi hatiku padanya. Terasa sekali telah kunodai kesucian cintaku untuknya, dan penyesalan datang terlambat seperti apa yang orang-orang pernah bilang. Kini rasanya tak sanggup aku menampakkan wajahku dihadapannya, rasa malu itu memaksaku untuk mengakui bahwa ak adalah orang paling tolol sedunia.

Berkali-kali kumeminta maaf kepadanya atas perasaanku yang tak seharusnya kepadanya. Berkali-kali juga dia memaafkanku, namun rasa bersalah itu tak jua hilang.

Dia katakan

“gak ada yang salah sama perasaan, klo lu nyalahin prasaan brarti lu nyalahin yang udah Allah kasih.”

Sungguh ungkapan yang justru membuatku semakin mencintainya, memandang kesempurnaannya semakin jelas karena Allah. Keindahannya membuat kisah cintaku ini melebihi indah warna pelangi meskipun tak dapat kurebut hatinya.

Sungguh takkan terlupakan rasa ini untuknya hingga kudapatkan cinta lain dari Yang Maha Bertanggungjawab atas jodoh.


 

KIAMAT

August 25, 2009
”Kring..... kring ..... kring........”Rasyid kaget dan terbangun karena bunyi alarm HP sangat keras di telingahnya. Matanya terasa berat untuk dibuka. Kain selimut ditarik kembali untuk menutupi badannya yang terasa dingin. Matanya masih terasa mengantuk. Kedua tangannya di masukkan diantara kedua paha, terasa hanyat tangannya. beberapa saat ia tertidur lagi”kring ........... kring....... kring......” alarm Hp kembali berbunyi. Rasyid melirik jam yang menempel didinding kamar. ”hhaa...
Continue reading...
 

Saatnya Hatiku Pulang

August 25, 2009
Tiiing.. Terdengar bunyi bel nyaring dari laptop di hadapanku. Astaghfirullah, aku ketiduran. Kutatap laptop-ku, asal dari suara nyaring itu. Hmm, rupanya aku mendapat straight lagi di Texas Hold ‘em Poker yang sedang kumainkan. Namun tiba-tiba hilang semangatku untuk bermain poker lagi. Aku sign out dari poker. Haaah.. Kutarik napas panjang. Napas panjang dan berat yang sudah selama dua tahun ini selalu kutarik jika sedang bernapas. Dengan berat aku berjalan ke arah tempat tidur. Kutatap k...
Continue reading...
 

Bunga Untuk Bunga

August 23, 2009
   SMU 12.

       Hari pertama sekolah. Bel berbunyi lima kali, pertanda waktu untuk pulang. Anak kelas 1F berjingkrakan kegirangan.

       "Nga, kita pulangnya nanti saja," ucap Sulus pada Bunga.

       "Kenapa?"

       "Lo nggak tau apa, siswa STM 301 sedang nongkrong di pintu gerbang sekolah kita."

       "Terus hubungannya dengan kita?"

       "Kamu nih benar-benar tulalit deh. Udah tau kalo siswa STM tuh suka iseng, apalagi lo tuh punya wajah cakep. Pasti mereka akan mengganggu kamu!"

 ...


Continue reading...
 

Ketika Mas Gagah Pergi

August 23, 2009
Oleh : Helvi Tyana Rosa

Mas gagah berubah! Ya, beberapa bulan belakangan ini masku, sekaligus saudara kandungku satu-satunya itu benar-benar berubah!

Mas Gagah Perwira Pratama, masih kuliah di Tehnik Sipil UI semester tujuh. Ia seorang kakak yang sangat baik, cerdas, periang dan tentu saja…ganteng !Mas Gagah juga sudah mampu membiayai sekolahnya sendiri dari hasil mengajar privat untuk anak-anak SMA.

Sejak kecil aku sangat dekat dengannya. Tak ada rahasia di antara kami. Ia selalu mengajakku k...

Continue reading...
 

Cinta Laki-laki Biasa

August 22, 2009
Menjelang hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang, hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.

Kenapa? Tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan.

Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-ha...

Continue reading...